Rabu, 25 Agustus 2010

Anjing Menyusui


Anjing atau asu(bhs. jawa)merupakan hewan peliharaan yang termasuk penurut pada majikannya.Pada umumnya masyarakat memelihara anjing untuk membantu menjaga aset, rumah ataupun kebun. Sedangkan masyarakat di kajar Tarangkil Pati Jawa Tengah, binatang anjing memiliki banyak fungsi antara lain sebagai penjaga aset juga di latih untuk berburu hewan liar, misalnya babi hutan, landak, trenggiling, luwak, dll.Dalam perburuan babi Hutan penggunaan anjing sebagai pelacak dan pemburu dalam satu grup terdiri dari 4-8 anjing. Apabila memperoleh buruan, anjing memperoleh bagian daging yang bisa dikonsumsi hingga kenyang.
Dalam peradaban hidup manusia dari jaman dahulu hiongga sekarang binatang anjing selalu mewarnai kehidupan.

Minggu, 15 Agustus 2010

RUMAH JOGLO


Rumah merupakan pusat segala aktivitas bagi penghuninya. Demikian juga masyarakat yang tinggal di Pesisir utara panta Jawa ini, pada umumnya mendirikan rumah mengadopsi bentuk bangunan rumah yang khas. Ciri bangunan jawa adalah bentuk atap yang agak runcing dan menjulang tinggi dengan di topang oleh 4(empat) soko guru ini adalah disebut Rumah Joglo. Pada masa sekarang tinggal beberapa bangunan aja yang masih melestarikan bentuk rumah joglo ini, antara lain Rumah Bapak Nasikun, Ibu Karsini, dll.
Memiliki rumah joglo adalah bagi sebagian masyarakat jawa adalah suatu kebanggaan akan nilai-nilai artistik.

Sawah


Terlihat hamparan tanaman pertanian yang berwarna hijau merupakan anugerah yang sangat besar dari sang khalik kepada masyarakat tani di desa Kajar Tarangkil Pati. Di sebelah barat dengan di naungi oleh gunung Muria (1603 dpl) menambah keindahan pemandangan pada lokasi sawah ini. sebutan yang diberikan untuk lokasi sawah ini adalah Sawah Suwatu. Entahlah kapan dan siapa yang memberi nama tempat ini. yang pasti hingga saat ini masih memberikan hasil bumi yang melimpah kepada penduduk setempat. Beraneka macam tumbuhan yang di budidayakan, antara lain padi , jagung, kacang-kacangan dan tebu.
Apabila musim panen tiba, tempat ini menjadi sangat ramai, masyarakat tani datang berbondong-bondong bersama keluarga untuk memetik hasil sawahnya. Terlihat tukang dawet yang sedang berjualan asyik berjualan, anak-anak kecil berlarian diantara pematang dan dilahan kosong sisa panen.
Sungguh pemandangan yang indah dan damai, kehidupan desa yang ayem tentrem merupakan kenangan yang indah tak terlupakan.

GAPURA


Bentuk bangunan yang berdiri kokoh di pinggir jalan ini terletahk di Jl. Belik Soka Kajar Trangkil Pati Jawa Tengah. gaya arsitekturnya di adopsi dari gapura yang pernah dibangun pada masa kerajaan/kadipaten Pesantenan Pati. Ada beberapa unsur yang harus ada dalam bangunan gapura antara lain, bangunan harus setangkep atau ada 2 bagian yang sala bersebelahan. Bentuk dan ukurannya sangat mirip dan warna cat yang menyolok.Kelengkapan lain dari sebuah bangunan gapura adalah tulisan atau informasi. Misalnya tentang nama jala, komplek perumahan, nama lokasi/geografi dan lainnya.
Besar manfaatnya keberadaan bangunan ini selain sebagi media informasi juga memiliki nilai estetika.

Siwalan


Asal usul buah ini adalah dari hasil buah sebatang pohon lontar yang banyak tumbuh di pesisir pantai utara pualau jawa.Daging buah siwalan muda memiliki rasa yang khas lunak, lembut, kenyal ditengahnya terdapat cairan buah yang segar.Buah yang berwarna putih bening ini merupakan makanan yang khas di daerah Juwana, Rembang, lasem dan Tuban. Masyarakat pesisir pantura jateng dan jatim banyak membudidayakan tanaman lontar di pekarangan yang kosong dan di kebun. sealain buah muda yang bisa di panen juga air nira bisa di proses jadi minuman segar. Legen adalah produk olahan dari nira pohon lontar selain siwalan itu sendiri.
pemasaran buah ini banyak dijumpai di kota Juwana terutama di pasar Induk Juwana. Biasanya di kemas per kilogram dalam plastik transparan dengan harga Rp. 6.000. Sungguh siwalan ini adalah suatu pilihan buah eksotik yang hanya di jumpai di daerah pesisir pantura. Enak dan ngangeni....

Selasa, 10 Agustus 2010

Ledok



Benda yang memiliki bau menyengat dan unik ini berasal dari limbah penggilingan tebu dari pabrik gula. Awalnya berbentuk cair dan bertekstur lembut dan lunak. Apabila di keringkan kandungan air dalam ledok akan menurun dan menjadi padat. Karena memiliki bau yang menyengat, pengeringannya dilakukan pada areal yang jauh dari pemukiman penduduk. PG Trangkil kabupaten Pati adalah salah satu "produsen" bahan organik yang banyak manfaat ini. Sisa proses pengolahan tebu ini, biasanya di angkut dengan truk menuju lapangan sepak bola di desa Trangkil untuk di keringkan dan dipotong kotak-kotak.Pengeringan ini berfungsi untuk menurunkan kadar air yang dikandung oleh ledok, bahan organik yang sudah kering ini akan digunakan untuk bahan bakar industri pembuatan batu bata merah dan di campur dengan sekam padi dan sisa bungkil ketela( dari desa Kajen Margoyoso). Ledok, selain digunakan untuk bahan bakar juga dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik melalui proses fermentasi dengan bahan lainnya.
Limbah pabrik gula yang banyak manfaat ini memberikan banyak peluang usaha bagi masyarakat di sekitar industri gula.

Minggu, 08 Agustus 2010

Sawo Kecik


Tanaman yang mudah di budidayakan dan sering di jumpai sebagai tanaman penghijauan, bernama sawo kecik.Memiliki daun yang rindang dan batang pokok dan perakaran yang kuat, tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi. Selain berfunsi untuk peneduh, juga menghasilkan buah yang enak dimakan. Bentuk buah yang kemerahan dan manis, sangat di sukai oleh semua lapisan masyarakat.

Dumbeg


Bagi penggemar wisata kuliner, bila bertandang ke Jawa Tengah jangan lupa mampir di kota Juwana kabupaten Pati. Kue ini khas dari daerah pesisir pantai utara jawa ini bernama dumbeg. Wooow nikmat banget rasanya, empuk dan manis banget. Bahan baku utama dari panganan ini adalah tepung beras, air aren, garam dan daun lontar yang masih muda.